tag:blogger.com,1999:blog-32736769481389188292024-03-12T18:53:04.138-07:00Sistem Informasi ManajemenLucyana Indratarihttp://www.blogger.com/profile/13128199112216156593noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-3273676948138918829.post-47717771339660385712009-10-31T02:24:00.001-07:002009-11-01T01:54:44.457-07:00<p class="Default" style="text-align: center;" align="center"><b><span><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">SISTEM INFORMASI MANAJEMEN </span></span></b><span><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="Default"><span><o:p><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"> </span></o:p></span></p> <p class="Default" style="text-align: justify;"><b><span><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">Definisi Sistem Informasi Manajemen</span></span></b><span><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="Default" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif </span><i><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">(effective business system)</span></i><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">. Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru. </span><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="Default" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu. Komputer bermanfaat utnuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah sistem informasi menajemen melkasanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahan data. Adalah sistem pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan. </span><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="Default" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber </span><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="Default" style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><o:p><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"> Informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.</span></o:p></span></p> <p class="Default" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">Definisi sebuah </span><b><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">sistem informasi manajemen</span></b><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (</span><i><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">intregeted</span></i><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (</span><i><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">hardware</span></i><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">) dan perangkat lunak (</span><i><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">software</span></i><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “</span><i><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">data base</span></i><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">”. </span><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 14.25pt;" align="center"><span class="apple-style-span"><b><span style=";font-family:";color:blue;" ><o:p><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"> </span></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 14.25pt;" align="center"><span class="apple-style-span"><b><span style=";font-family:";color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"><o:p></o:p></span></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 14.25pt;" align="center"><span class="apple-style-span"><b><span style=";font-family:";color:blue;" ><o:p><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"> </span></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 14.25pt;" align="center"><span class="apple-style-span"><b><span style=";font-family:";color:blue;" ><o:p><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"> </span></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 14.25pt;" align="center"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(0, 0, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"><b><br /></b></span></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 14.25pt;" align="center"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(0, 0, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"><b><br /></b></span></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 14.25pt;" align="center"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(0, 0, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"><b><br /></b></span></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 14.25pt;" align="center"><span class="apple-style-span"><b><span style=";font-family:";color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">Tinjauan Manajemen Secara Umum</span></span></b></span><span style=";font-family:Arial;color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt;"><span style=";font-family:Arial;color:blue;" ><o:p><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"> </span></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 14.25pt;"><span style=";font-family:Arial;color:blue;" ><o:p><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"> </span></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="apple-style-span"><i><span style=";font-family:Georgia;color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">Manajemen ilmiah, atau dalam bahasa Inggris disebut scientific management, pertama kali dipopulerkan oleh </span></span></i></span><span style=";font-family:";color:blue;" ><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Frederick_Winslow_Taylor" title="Frederick Winslow Taylor"><span class="apple-style-span"><i><span style="text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">Frederick Winslow Taylor</span></span></i></span></a></span><span class="apple-style-span"><i><span style=";font-family:Georgia;color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"> dalam bukunya yang berjudul Principles of Scientific Management pada tahun </span></span></i></span><span style=";font-family:";color:blue;" ><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1911" title="1911"><span class="apple-style-span"><i><span style="text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">1911</span></span></i></span></a></span><span class="apple-style-span"><i><span style=";font-family:Georgia;color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">. Dalam bukunya itu, Taylor mendeskripsikan manajemen ilmiah adalah “penggunaan metode ilmiah untuk menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.” Beberapa penulis seperti </span></span></i></span><span style=";font-family:";color:blue;" ><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stephen_Robbins&action=edit&redlink=1" title="Stephen Robbins (halaman belum tersedia)"><span class="apple-style-span"><i><span style="text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">Stephen Robbins</span></span></i></span></a></span><span class="apple-style-span"><i><span style=";font-family:Georgia;color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"> menganggap tahun terbitnya buku ini sebagai tahun lahirya teori manajemen modern.</span></span></i></span><span style=";font-family:";color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="apple-style-span"><i><span style=";font-family:Georgia;color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">Ide tentang penggunaan metode ilmiah muncul ketika Taylor merasa kurang puas dengan ketidakefesienan pekerja di perusahaannya. Ketidakefesienan itu muncul karena mereka menggunakan berbagai macam teknik yang berbeda untuk pekerjaan yang sama—nyaris tak ada standar kerja di sana. Selain itu, para pekerja cenderung menganggap gampang pekerjaannya. Taylor berpendapat bahwa hasil dari para pekerja itu hanyalah sepertiga dari yang seharusnya. Taylor kemudian, selama 20 tahun, berusaha keras mengoreksi keadaan tersebut dengan menerapkan metode ilmiah untuk menemukan sebuah “teknik paling baik” dalam menyelesaikan tiap-tiap pekerjaan.</span></span></i></span><span style=";font-family:";color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="apple-style-span"><i><span style=";font-family:Georgia;color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">Berdasarkan pengalamannya itu, Taylor membuat sebuah pedoman yang jelas tentang cara meningkatkan efesiensi produksi. Pedoman tersebut adalah:</span></span></i></span><span style=";font-family:";color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5.25pt 0cm 6pt 7.5pt; text-indent: -18pt;"><span style=";font-family:";color:blue;" ><span><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">1.</span><span style=";font-family:";font-size:7;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"> </span></span></span></span><span class="apple-style-span"><i><span style=";font-family:Georgia;color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">Kembangkanlah suatu ilmu bagi tiap-tiap unsur pekerjaan seseorang, yang akan menggantikan metode lama yang bersifat untung-untungan.</span></span></i></span><span style=";font-family:";color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5.25pt 0cm 6pt 7.5pt; text-indent: -18pt;"><span style=";font-family:";color:blue;" ><span><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">2.</span><span style=";font-family:";font-size:7;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"> </span></span></span></span><span class="apple-style-span"><i><span style=";font-family:Georgia;color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">Secara ilmiah, pilihlah dan kemudian latihlah, ajarilah, atau kembangkanlah pekerja tersebut.</span></span></i></span><span style=";font-family:";color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5.25pt 0cm 6pt 7.5pt; text-indent: -18pt;"><span style=";font-family:";color:blue;" ><span><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">3.</span><span style=";font-family:";font-size:7;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"> </span></span></span></span><span class="apple-style-span"><i><span style=";font-family:Georgia;color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">Bekerja samalah secara sungguh-sungguh dengan para pekerja untuk menjamin bahwa semua pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip ilmu yang telah dikembangkan tadi.</span></span></i></span><span style=";font-family:";color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5.25pt 0cm 6pt 7.5pt; text-indent: -18pt;"><span style=";font-family:";color:blue;" ><span><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">4.</span><span style=";font-family:";font-size:7;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"> </span></span></span></span><span class="apple-style-span"><i><span style=";font-family:Georgia;color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">Bagilah pekerjaan dan tanggung jawab secara hampir merata antara manajemen dan para pekerja. Manajemen mengambil alih semua pekerjaan yang lebih sesuai baginya daripada bagi para pekerja.</span></span></i></span><span style=";font-family:";color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="apple-style-span"><i><span style=";font-family:Georgia;color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">Pedoman ini mengubah drastis pola pikir manajemen ketika itu. Jika sebelumnya pekerja memilih sendiri pekerjaan mereka dan melatih diri semampu mereka, Taylor mengusulkan manajemenlah yang harus memilihkan pekerjaan dan melatihnya. Manajemen juga disarankan untuk mengambil alih pekerjaan yang tidak sesuai dengan pekerja, terutama bagian perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengontrolan. Hal ini berbeda dengan pemikiran sebelumnya di mana pekerjalah yang melakukan tugas tersebut.</span></span></i></span><span style=";font-family:";color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="apple-style-span"><i><span style=";font-family:Georgia;color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">Manajemen ilmiah kemudian dikembangkan lebih jauh oleh pasangan suami-istri </span></span></i></span><span style=";font-family:";color:blue;" ><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Frank_Gilberth&action=edit&redlink=1" title="Frank Gilberth (halaman belum tersedia)"><span class="apple-style-span"><i><span style="text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">Frank</span></span></i></span></a></span><span class="apple-style-span"><i><span style=";font-family:Georgia;color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"> dan </span></span></i></span><span style=";font-family:";color:blue;" ><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lillian_Gilbreth" title="Lillian Gilbreth"><span class="apple-style-span"><i><span style="text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">Lillian Gilbreth</span></span></i></span></a></span><span class="apple-style-span"><i><span style=";font-family:Georgia;color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">. Keduanya tertarik dengan ide Taylor setelah mendengarkan ceramahnya pada sebuah pertemuan profesional.</span></span></i></span><span style=";font-family:";color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="apple-style-span"><i><span style=";font-family:Georgia;color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">Keluarga Gilbreth berhasil menciptakan </span></span></i></span><span style=";font-family:";color:blue;" ><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mikronometer&action=edit&redlink=1" title="Mikronometer (halaman belum tersedia)"><span class="apple-style-span"><i><span style="text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">mikronometer</span></span></i></span></a></span><span class="apple-style-span"><i><span style=";font-family:Georgia;color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"> yang dapat mencatat setiap gerakan yang dilakukan oleh pekerja dan lamanya waktu yang dihabiskan untuk melakukan setiap gerakan tersebut. Gerakan yang sia-sia yang luput dari pengamatan mata telanjang dapat diidentifikasi dengan alat ini, untuk kemudian dihilangkan. Keluarga Gilbreth juga menyusun skema klasifikasi untuk memberi nama tujuh belas gerakan tangan dasar (seperti mencari, menggenggam, memegang) yang mereka sebut </span><b><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">Therbligs</span></b><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"> (dari nama keluarga mereka, Gilbreth, yang dieja terbalik dengan huruf thtetap). Skema tersebut memungkinkan keluarga Gilbreth menganalisis cara yang lebih tepat dari unsur-unsur setiap gerakan tangan pekerja.</span></span></i></span><span style=";font-family:";color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="apple-style-span"><i><span style=";font-family:Georgia;color:blue;" ><span class="Apple-style-span" style="font-size:medium;">Skema itu mereka dapatkan dari pengamatan mereka terhadap cara penyusunan batu bata. Sebelumnya, Frank yang bekerja sebagai kontraktor bangunan menemukan bahwa seorang pekerja melakukan 18 gerakan untuk memasang batu bata untuk eksterior dan 18 gerakan juga untuk interior. Melalui penelitian, ia menghilangkan gerakan-gerakan yang tidak perlu sehingga gerakan yang diperlukan untuk memasang batu bata eksterior berkurang dari 18 gerakan menjadi 5 gerakan. Sementara untuk batu bata interior, ia mengurangi secara drastis dari 18 gerakan hingga menjadi 2 gerakan saja. Dengan menggunakan teknik-teknik Gilbreth, tukang baku dapat lebih produktif dan berkurang kelelahannya di penghujung hari.</span></span></i></span></p><p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></p><p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></p><p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></p><pre><h1>MANFAAT SISTEM INFORMASI</h1><br /></pre>a. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi- transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah<br />satu produk atau pelayanan mereka.<br />b. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan<br /> membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.<br />c. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan<br /> pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang<br /> tersedia.<br /><p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></p><p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"></p><p class="MsoNormal"><span style="color:blue;"><o:p> </o:p></span></p>Lucyana Indratarihttp://www.blogger.com/profile/13128199112216156593noreply@blogger.com1